Rabu, 23 November 2016

Tugas Kelompok Wawasan IPTEK Kelompk 5 Mner Hesky

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi computer (informasi) yang begitu pesat telah merambah ke

berbagai sector termasuk kesehatan. Meskipun dunia kesehatan merupakan bidang

yang bersifat information-intensive, akan tetapi adopsi teknologi computer relative

tertinggal. Manusia yang dikarunia akal dan budi akan selalu bersaha dalam

menemukan dan menggunakan teknologi untuk mengeksplotasi alam dalam

kehidupannya. Perkembangan dalam menemukan dan menggunakan teknologi yang

diperoleh melalui ilmu pengetahuan sejalan dengan perkembangan kebudayaan

manusia dengan ruang dan waktunya.

Kebutuhan manusia timbul secara alami dari diri manusia untuk memenuhi

segala sesuatu yang diperlukan dalam kehidupannya sebagai alat pemuas kebutuhan

hidupnya dalam kaitannya dalam pelayanan kesehatan. Keinginan tersebut

diwujudkan dalam permintaan dengan bentuk mencari penyedia layanan kesehatan.

Pihak yang meminta dan menggunakan pelayanan kesehatan sebagai pengguna atau

konsumen.

Di sisi yang lain, masyarakat juga menyadari bahwa teknologi computer

merupakan salah satu tool penting dalam peradaban manusia untuk mengatasi

(sebagian) masalah derasnya arus informasi. Teknologi informasi dan komunikasi

computer saat ini adalah bagian penting dalam manajemen informasi. Di dunia

medis, dengan perkembangan pengetahuan yang begitu cepat, dokter akan cepat

tertinggal jika tidak memanfaatkan berbagai tool yang mengupdate perkembangan

terbaru. Selain memiliki potensi dalam memfilter data dan mengolah menjadi

informasi, TI mampu menyimpannya dalam jumlah kapasitas jauh lebih banyak dari

cara-cara manual. Konvergensi dengan teknologi komunikasi juga memungkinkan

data kesehatan di share secara mudah dan cepat. Disamping itu, teknologi memiliki

karakteristik perkembangan yang sangat cepat. Setiap dua tahun, akan muncul

2

produk baru dengan kemampuan pengolahan yang dua kali lebih cepat dan

kapasiatas penyimpanan dua kali lebih besar serta berbagai aplikasi inovatif terbaru

Revolusi teknologi dibidang kesehatan yang telah dicapai sampai saat ini

merupakan cirri yang bermaknan dalalm kehidupan modern. Walaupun demikian

kekuatan teknologi harus dimanfaatkan secara hati-hati dan penuh tanggung jawab ,

untuk menjamin bahwa kita menerapkan secara efisien dan manusiawi. Peggunaan

teknologi kesehatan yang tepat melibatkan tidak hanya penguasaan ilmu

pengetahuan, peralatan teknik atau mesin dan konsep-konsep tetapi juga untuk

mengetahui masalah-masalah ekonomi, etika dan moral

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari teknologi?

2. Apa manfaat dari sistem informasi kesehatan?

3. Apa peranan dari sistem inormasi kesehatan?

4. Bagaimana pentingnya teknologi komputer dalam menunjang aktifitas

kesehatan khususnya di daerah terpencil?

5. Bagaimana implementasi di bidang kesehatan masyarakat?

6. Bagaimana kendala yang dihadapi dalam penerapan teknologi komputer

dalam bidang kesehatan di berbagai daerah di Indonesia?

7. Apa Keuntungan penggunaan teknologi komputer dalam bidang

kesehatan?

1.3 Tujuan Masalah

1. Untuk mengetahui pengertian dari teknologi

2. Untuk mengetahui manfaat dari sistem informasi kesehatan

3. Untuk mengetahui peranan dari sistem inormasi kesehatan

4. Untuk mengetahui pentingnya teknologi komputer dalam menunjang

aktifitas kesehatan khususnya di daerah terpencil

5. Untuk mengetahui implementasi di bidang kesehatan masyarakat

3

6. Untuk mengetahui kendala yang dihadapi dalam penerapan teknologi

komputer dalam bidang kesehatan di berbagai daerah di Indonesia

7. Untuk mengetahui Keuntungan penggunaan teknologi komputer dalam

bidang kesehatan

4

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Teknologi

Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang

diperlukan bagi kelangsungan, dan kenyamanan hidup manusia. Penggunaan

teknologi oleh manusia diawali dengan pengubahan sumber daya alam menjadi alat-

alat sederhana. Penemuan prasejarah tentang kemampuan mengendalikan api telah

menaikkan ketersediaan sumber-sumber pangan, sedangkan penciptaan roda telah

membantu manusia dalam beperjalanan, dan mengendalikan lingkungan mereka.

Perkembangan teknologi terbaru, termasuk di antaranya mesin cetak, telepon, dan

Internet, telah memperkecil hambatan fisik terhadap komunikasi dan

memungkinkan manusia untuk berinteraksi secara bebas dalam skala global. Tetapi,

tidak semua teknologi digunakan untuk tujuan damai; pengembangan senjata

penghancur yang semakin hebat telah berlangsung sepanjang sejarah, dari

pentungan sampai senjata nuklir.

Teknologi telah memengaruhi masyarakat dan sekelilingnya dalam banyak cara.

Di banyak kelompok masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi

(termasuk ekonomi global masa kini) dan telah memungkinkan bertambahnya kaum

senggang. Banyak proses teknologi menghasilkan produk sampingan yang tidak

dikehendaki, yang disebut pencemar, dan menguras sumber daya alam, merugikan,

dan merusak Bumi dan lingkungannya. Berbagai macam penerapan teknologi telah

memengaruhi nilai suatu masyarakat, dan teknologi baru seringkali mencuatkan

pertanyaan-pertanyaan etika baru. Sebagai contoh, meluasnya gagasan tentang

efisiensi dalam konteks produktivitas manusia, suatu istilah yang pada awalnynya

hanya menyangku permesinan, contoh lainnya adalah tantangan norma-norma

tradisional. bahwa keadaan ini membahayakan lingkungan, dan mengucilkan

manusia; penyokong paham-paham seperti transhumanisme dan tekno-

progresivisme memandang proses teknologi yang berkelanjutan sebagai hal yang

5

menguntungkan bagi masyarakat, dan kondisi manusia. Tentu saja, paling sedikit

hingga saat ini, diyakini bahwa pengembangan teknologi hanya terbatas bagi umat

manusia, tetapi kajian-kajian ilmiah terbaru mengisyaratkan bahwa primata lainnya,

dan komunitas lumba-lumbatertentu telah mengembangkan alat-alat sederhana, dan

belajar untuk mewariskan pengetahuan mereka kepada keturunan mereka.

2.2 Manfaat Sistem Informasi Kesehatan

Begitu banyak manfaat Sistem Informasi Kesehatan yang dapat membantu para

pengelola program kesehatan, pengambil kebijakan dan keputusan pelaksanaan di

semua jenjang administrasi (kabupaten atau kota, propvinsi dan pusat) dan sistem

dalam hal berikut :

1. Mendukung manajemen kesehatan

2. Mengidentifikasi masalah dan kebutuhan

3. Mengintervensi masalah kesehatan berdasarkan prioritas

4. Pembuatan keputusan dan pengambilan kebijakan kesehatan berdasarkan bukti

(evidence-based decision)

5. Mengalokasikan sumber daya secara optimal

6. Membantu peningkatan efektivitas dan efisiensi

7. Membantu penilaian transparansi

2.3 Peranan Sistem Informasi Kesehatan

Menurut WHO, sistem informasi kesehatan merupakan salah satu dari 6 “building

block” atau komponen utama dalam sistem kesehatan di suatu Negara. Keenam

komponen (building block) sistem kesehatan tersebut adalah:

1. Service delivery (pelaksanaan pelayanan kesehatan)

2. Medical product, vaccine, and technologies (produk medis, vaksin, dan teknologi

kesehatan)

3. Health worksforce (tenaga medis)

4. Health system financing (system pembiayaan kesehatan)

6

5. Health information system (sistem informasi kesehatan)

6. Leadership and governance (kepemimpinan dan pemerintah)

Sedangkan di dalam tatanan Sistem Kesehatan Nasional SIK merupakan bagian dari

sub sistem ke 6 yaitu sub sistem manajemen informasi dan regulasi kesehatan sub

sistem manajemen dan informasi kesehatan merupakan subsistem yang mengelola

fungsi-fungsi kebijakan kesehatan, administrasi kesehatan, informasi kesehatan dan

hokum kesehatan yang memadai dan mampu menunjang penyelenggaraan upaya

kesehatan nasional agar berhasil guna, berdaya guna, dan mendukung

penyelenggaraan ke-6 subsistem lain di dalam SKN sebagai satu kesatuan yang

terpadu. Adapun sub sistem dalam Sistem Kesehatan Nasional Indonesia, yaitu:

1. Upaya kesehatan

2. Penelitian dan pengembangan kesehatan

3. Pembiayaan kesehatan

4. Sumber daya manusia (SDM) kesehatan

5. Sediaan farmasi, alat kesehatan dan makanan

6. Manajemen, informasi, dan regulasi kesehatan

7. Pemberdayaan masyarakat

Melalui hasil pengembangan sistem informasi ini maka diharapkan dapat    

menghasilkan     hal-hal sebagai berikut :

1. Perangkat lunak tersebut dikembangkan sesuai dengan sesuai dengan standar

yang ditentukan oleh pemerintah daerah.

2. Dengan menggunakan open system tersebut diharapkan jaringan akan bersifat

interoperable dengan jaringan lain

3. Sistem informasi kesehatan terintegrasi ini akan mensosialisasikan dan

mendorong pengembangan dan penggunaan Local Area Network di dalam

kluster unit pelayanan kesehatan baik pemerintah dan swasta sebagai komponen

sistem di masa depan

4. Sistem informasi kesehatan terintegrasi ini akan mengembangkan kemampuan

dalam teknologi informasi video, suara, dan data nirkabel universal di dalam

7

Wide Area Network yang efektif, homogen dan efisien sebagai bagian dari

jaringan sistem informasi pemerintah daerah.

5. Sistem informasi kesehatan terintegrasi ini akan merencanakan, mengembangkan

dan memelihara pusat penyimpanan data dan informasi yang menyimpan

direktori materi teknologi informasi yang komprehensif.

6. Sistem informasi kesehatan terintegrasi ini akan secara proaktif mencari,

menganalisis, memahami, menyebarluaskan dan mempertukarkan secara

elektronis data/informasi bagi seluruh stakeholders.

7. Sistem informasi kesehatan terintegrasi ini akan memanfaatkan website dan

access point lain agar data kesehatan dan kedokteran dapat dimanfaatkan secara

luas dan bertanggung jawab dan dalam rangka memperbaiki pelayanan kesehatan

sehingga kepuasan pengguna dapat dicapai sebaik-baiknya.

8. Sistem informasi kesehatan terintegrasi ini akan merencanakan pengembangan

manajemen SDM sistem informasi mulai dari rekrutmen, penempatan,

pendidikan dan pelatihan, penilaian pekerjaan, penggajian dan pengembangan

karir

9. Sistem informasi kesehatan terintegrasi ini akan mengembangkan unit organisasi

pengembangan dan pencarian dana bersumber masyarakat yang berkaitan dengan

pemanfaatan dan penggunaan data/informasi kesehatan dan kedokteran.

10. Dapat digunakan untuk mengubah tujuan, kegiatan, produk, pelayanan

organisasi, untuk mendukung agar organisasi dapat meraih keunggulan

kompetitif.

11. Mengarah pada peluang-peluang strategis yang dapat ditemukan.

8

2.4 Pentingnya Teknologi Komputer Dalam Menunjang Aktifitas

Kesehatan Khususnya Di Daerah Terpencil

Pada daerah yang belum menggunakan pemanfaatan teknologi komputer, sistem

pelayanan kesehatan masih dilakukan secara manual menggunakan tangan. Hal ini

tentunya dapat menghambat efektivitas dam efisiensi kinerja petugas dalam bekerja

dan melayani masyarakat. Padahal pemanfaatan teknologi komputer dapat

memudahkan petugas, misalnya dalam hal:

1. Rekam Medis Berbasis Komputer

secara prinsip, rekam medis berbasis komputer mencakup penggunaan database

untuk mencatat semua data medis pasien atau data klinis pasien yang berasal dari

hasil pemeriksaan dokter maupun hasil pemeriksaan laboratorium. Jika diterapkan,

sistem ini dapat membantu petugas dalam melihat riwayat penyakit dan

perkembangan kondisi pasien secara mudah. Dengan kelengkapan fasilitas

elektronik, dokter secara rutin menggunakan komputer untuk menemukan pasien,

mencari data klinis, serta memberikan instruksi klinis.

2. Teknologi Nirkabel

pemanfaatan jaringan komputer dalam dunia medis sebenarnya telah

dirintis sejak hampir 40 tahun yang lalu. Melalui jaringan nirkabel, dokter

dapat selalu terkoneksi ke dalam database pasien tanpa harus terganggu

mobilitasnya

3. Komputerisasi pada proses administrasi, seperti sistem penjadwalan petugas

medis (dokter, perawat),  

4. Komputerisasi pada proses regristasi pasien,

5. Penanganan dan pengolahan data sosial pasien,

6. Penanganan dan pengolahan data kunjungan pasien

7. Penanganan pembayaran atas tindakan dan pelayanan

8. Keuangan dan accounting.

9

2.5 Implementasi di Bidang Kesehatan Masyarakat

1. Membantu pelaksanaan surveilans epidemiologi

2. Pengematan kejadian penyakit dari hari ke hari

3. Pencegahan KLB penyakit

4. Mendeteksi dini kejadian gizi buruk

5. Mendeteksi peningkatan kejadian malaria, diare, dan demam berdarah.

Dalam hal ini implementasi teknologi informasi lebih diterapkan pada pelaksanaan

surveilans epidemiologi

Surveilans epidemiologi merupakan suatu kegiatan analisis secara sistematik dan

terus menerus terhadap penyakit atau masalah-masalah kesehatan dan kondisi yang

mempengaruhi terjadinya peningkatan dan penularan penyakit atau masalah-

masalah kesehatan tersebut, agar dapat melakukan tindakan penanggulanagan secara

efektif dan efisien melaui proses pengumpulan data, pengolahan, dan penyebaran

informasi epidemiologi kepada penyelenggara program kesehatan.

2.6 Kendala Yang Dihadapi Dalam Penerapan Teknologi Komputer

Dalam Bidang Kesehatan Di Berbagai Daerah Di Indonesia

Penggunaan komputer di bidang kesehatan di negara-negara berkembang, seperti di

berbagai daerah di Indonesia masih belum merata. Tidak hanya dari segi fasilitas

komputer dan jaringannya, tetapi dari segi sumber daya manusia. Di Indonesia

masih sedikit tenaga kesehatan yang sekaligus dapat mengoperasikan komputer.

Hal ini salah satu penyebab masih minimalnya penggunaan komputer sebagai

pendukung kesejahteraan kesehatan masyarakat. Padahal, maksud pemerintah

mengadakan sistem informasi kesehatan berbasis komputer adalah untuk

mempermudah pekerjaan dalam keterbatasan sumber daya manusia.

Penggunaan komputer tentunya tidak lepas dari listrik. Seperti yang kita tahu,

komputer membutuhkan listrik untuk dapat beroperasi. Meskipun pemerintah sudah

merencanakan sebuah sistem informasi kesehatan di daerah-daerah, tetap saja hal

itu kurang dapat memberikan hasil yang baik, karena masih banyak daerah yang

10

mendapat pemadaman listrik bergilir atau bahkan sama sekali belum teraliri listrik.

Oleh karena itu dibutuhkan peran serta yang tinggi, konsisten dan intensif dari

pemerintah dalam hal penyediaan aliran listrik yang baik dan merata hingga daerah

terkecil di nusantara.

Masalah utama dari masih minimalnya penggunaan komputer di daerah adalah

masih sedikitnya penyediaan komputer bahkan di tingkat rumah sakit. Hal inilah

yang membuat daerah masih kesulitan dalam hal pengolahan data kesehatan.

2.7 Keuntungan Penggunaan Teknologi Komputer Dalam Bidang

Kesehatan

Dari salah satu pemaparan di atas, dapat dikerucutkan sebuah intisari bahwa

pengolahan data dengan metode manual sangat kurang efektif dan efisien, terutama

dalam hal penyimpanan data. Sedangkan apabila data diolah dan disimpan dalam

komputer, kemungkinan data tersimpan dan terolah dengan baik akan lebih besar.

Selain itu, komputer melalui software-software yang terdapat di dalamnya dapat

menghasilkan informasi yang berkualitas dan akurat kaena dilakukan uji analisis

sehingga membantu dalam hal pengambilan keputusan. c

11

BAB III

KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan

1. Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang

diperlukan bagi kelangsungan, dan kenyamanan hidup manusia. Penggunaan

teknologi oleh manusia diawali dengan pengubahan sumber daya alam menjadi

alat-alat sederhana

2. Manfaat sisten informmasi kesehatan:

a. Mendukung manajemen kesehatan

b. Mengidentifikasi masalah dan kebutuhan

c. Mengintervensi masalah kesehatan berdasarkan prioritas

d. Pembuatan keputusan dan pengambilan kebijakan kesehatan berdasarkan

bukti(evidence-based decision)

e. Mengalokasikan sumber daya secara optimal

f. Membantu peningkatan efektivitas dan efisiensi

g. Membantu penilaian transparansi

3. Pemanfaatan teknologi computer dapat memudahkan petugas, misalnya dalam

hal:

a. Rekam medik berbasis komputer

b. Teknologi nirkabel

c. Komputerisasi pada proses administrasi, seperti sistem penjadwalan

petugas medis (dokter, perawat),  

d. Komputerisasi pada proses regristasi pasien,

e. Penanganan dan pengolahan data sosial pasien,

f. Penanganan dan pengolahan data kunjungan pasien

g. Penanganan pembayaran atas tindakan dan pelayanan

h. Keuangan dan accounting.

12

4. Implementasi di bidang kesehatan masyarakat yaitu:

a. Membantu pelaksanaan surveilans epidemiologi

b. Pengematan kejadian penyakit dari hari ke hari

c. Pencegahan KLB penyakit

d. Mendeteksi dini kejadian gizi buruk

e. Mendeteksi peningkatan kejadian malaria, diare, dan demam berdarah.

5. Kendala yang dalam penerapan teknologi computer dalam bidang kesehatan di

berbagai daerah di Indonesia yaitu dari masih minimalnya penggunaan komputer

di daerah adalah masih sedikitnya penyediaan komputer bahkan di tingkat rumah

sakit. Hal inilah yang membuat daerah masih kesulitan dalam hal pengolahan

data kesehatan.

6. Adapun keuntungan yang didapat dari penggunaan teknologi komputer adalah

sebagai berikut.

a. Dapat mengurangi pekerjaan yang berulang-ulang atau dapat mengedit

dengan mudah, tampilan yang mudah dipahami oleh pemakai, meningkatkan

kinerja dalam rangka melakukan perjalanan menyelesaikan tugas dengan

baik.

b. Dapat menyajikan informasi secara akurat karena informasi yang dihasilan

lebih berkualitas daripada jika diolah secara manual.

c. Informasi dapat diperoleh tepat waktu karena data yang sudah di-input

umumnya dapat diolah dalam waktu yang relative singkat dan cepat

d. Relevan, kaena informasi yang setiap saat dibutuhkan dapat diperoleh

sehingga informasi yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan.

3.2 Saran

Demikianlah makalah yang kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca.

Masih banyak kesalahan dari penulisan kelompok kami karena terbatasnya

pengetahuan dan kami juga butuh saran/ kritikan yang membangun agar bisa

menjadi motivasi untuk masa depan yang lebih baik daripada masa sebelumnya.

13

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2015. Teknologi Di Bidang Kesehatan. (online)

(http://stayhumble9.blogspot.co.id/2015/05/makalah-teknologi- di-bidang-

kesehatan.html)

Sari, M. 2013. Implementasi TIK Di Bidang Kesehatan Masyarakat. (online)

(http://meidiaatika65.blogspot.co.id/2013/12/implementasi-tik- di-bidang-

kesehatan.html)

Wahyuningsih, H; dkk. 2012. Implementasi Teknologi Komputer Dalam Bidang

Kesehatan di Daerah Terpencil. (online)

(http://catatanamarilis.blogspot.co.id/2012/06/implementasi-teknologikomputer-

dalam.html)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar